Saturday, December 29, 2012

Dulu dikenal dengan KOTA DEBU

Seharian kemarin matahari tidak nampak karena tertutup oleh awan mendung. Dan sesekali diselingi hujan. Begitulah kira-kira gambaran kota Palu saat ini yang dulunya dikenal dengan sebutan KOTA DEBU. Tahun 2000 dan sebelumnya Dikenal sebagai KOTA DEBU karena  dulunya hampir disetiap sudut kota  banyak debu bertebaran. Dalam setahun hujan turun hanya beberapa kali saja.... dapat dihitung. Akibatnya terjadi kekeringan yang menyebabkan tanah-tanah kering dan menghasilkan debu. Akibat lainnya pohon-pohon banyak yang mati, rumput-rumput pun demikian... sudah tidak hijau lagi. Berubah menjadi kering kecoklatan. Suhu panas yang menyelimuti sepanjang hari menambah panjang kondisi KOTA PALU saat itu.

Setelah tahun 2000 sampai sekarang Suhu dan cuaca di KOTA PALU ada sedikit perubahan. KOTA PALU mulai sering diguyur hujan. Kadang sampai berhari-hari. Akibatnya banyak pohon yang tumbuh subur, demikian pula rumput-rumput sudah hijau kembali. Pegunungan yang mengelilingi KOTA PALU yang sebelumnya berwarna kecoklatan sudah nampak sedap dipandang mata. Ini merupakan anugerah yang terindah bagi KOTA PALU dari Sang Penguasa Jagat Raya Allah SWT. Tinggal bagaimana penduduknya mensyukuri nikmat yang sudah diberikan dengan tidak melakukan hal-hal yang merugikan yang akan berdampak pada ketidaknyamanan suasana kota, misalnya membuang sampah sembarangan atau melakukan penebangan liar terhadap pepohonan yang ada disekeliling KOTA PALU.  

0 comments:

Post a Comment